Senin, Februari 27, 2012

LOTION...



LOTION




** Pengertian Lotion**

Lotion menurut FI III adalah sediaan cair berupa suspensi atau dispersi, digunakan sebagai obat luar. Dapat berbentuk suspensi zat padat dalam bentuk sebuk halus dengan bahan pensuspensiyang cocok atau emulsi tipe minyak dalam air (o/w atau m/a) dengan surfaktan yang cocok.
Lotion menurut The British Pharmaceutical Codex adalah persiapan cair ditujukan untuk aplikasi ke kulit, atau menggunakan bulu sebagai mencuci untuk irigasi aural, hidung, mata, lisan, atau uretra.  Mereka biasanya mengandung zat kimia tertentu dalam suspensi atau larutan di dalam kendaraan (pembawa) air.

**Kegunaan Lotion**
Lotion dapat diaplikasikan ke kulit dengan kandungan obat/agen yang berfungsi sebagai:
§  Antibiotik
§  Antiseptik
§  Anti jamur (anti fungi)
§  Kortikosteroid
§  Anti- jerawat 
§  Menenangkan, smoothing (pelembut), pelembab atau agen pelindung (seperti calamine )
§  Pijat
§  Memperbaiki kulit (estetika)
Selain penggunaan untuk medis, lotion banyak digunakan untuk perawatan kulit serta kosmetik.


**JENIS Lotion**
·        Larutan detergen dalam air
·        Emulsi tipe M/A atau O/W (tipe emulsi dimana tetes minyak terdispersi merata kedalam fase air)

**PROSES Pembuatan Lotion**
Proses pembuatan Lotion secaca garis besar adalah mencampurkan fase minyak dengan fase air (emulsifikasi).
1.   Fase air dan emulgator dihomogenkan.
2.   Ditambahkan Fase minyak. Kedua fase masing-masing dipanaskan hingga larut kemudian baru dicampur.
3.   Setelah keduanya tercampur baru ditambahkan pengawet (sebagai anti mikroorganisme)dan pewangi. Pengawet & Pewangi ditambahkan setelah suhu camp. turun hingga 40o sd. 30o C.

** Macam Fase Minyak & Air**
Fase minyak:
·        Asam stearat
·        Gliseril mono stearat
·        Cetil alkohol
·        Petrolatum USP
·        Minyak mineral
·        Isopropil palmitat
Fase air:
·        Air bebas ion
·        Gelatin
·        Gliserin
·        Triethanolamine 99%
**Bahan Tambahan dalam pembuatan Lotion**
l  Zat Aktif ( vitamin, ekstrak, whithening/pemutih, dsb)
l  Pengental
l  Pengawet
l  Pewangi
l  Pewarna

**Bahan Pengental dalam Lotion**
·        Gum xanthan
·        Gum guar
·        Karbomer
·        PEG-6000 distearat
·        PEG-120 metil glukosa dioleat
·        Gelatin
·        Petroleum jelly
Tujuan ditambahkan bahan pengental:
·        Membuat kental campuran
·        Penstabil terhadap perubahan panas dan pH
·        Memperbaiki viskositas


**Kelebihan Beberapa Bahan dalam pembuatan Lotion dibandingkan bahan lain**
Ø Gelatin selain sebagai bahan pengental juga berfungsi sebagai pengemulsi, penstabiI, pengikat air dan pembentuk gel.
Selain itu pemakaian gelatinsebagai bahan pengental juga dapat mengurangi resiko pennyakit  kanker kulit yang ditimbulkan dari penggunaan bahan pengental golongan akrilamid dalam jangka waktu panjang
Ø Glicerin untuk mencegah pengeringan berlebih (tetap lembab untuk jangka waktu yang cukup).
Ø Alkohol untuk meningkatkan pengeringan dan pendingin.

**Bahan PENGAWET**
Bahan pengawet penting ditambahkan, dengan tujuan agar tidak terjadi:
·        Penguraian oleh mikroorganisme
·        Perusakan oleh mikroorganisme

**BSO Lotion**

·        Solutio (=larutan adalah sediaan cair yang mengandung bahan kimia terlarut, kecuali dinyatakan lain pelarutnya adalah air suling)
·        Mixtura Agitanda (mengandung lebih dari satu zat/bahan aktif terlarut)
·        Suspensi (sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi dalam cairan pembawa) 
·        Emulsi (sediaan yang mengandung bahan obat cair atau larutan obat, terdispersi dalam cairan pembawa, distabilkan dengan zat pengemulsi atau surfaktan yang cocok)

Contoh formula Lotion:
·            R/ Calamin         …gr
o   Zn oksida      …gr
o   Bentonit        …gr
o   Na sitrat        …gr
o   Gliserol         …gr
o   Add air

Calamine Lotion adalah suatu lotion untuk topikal yang menggabungkan seng oksida dan besi (III) oksida untuk menghasilkan lotion yang digunakan untuk membantu mengurangi iritasi terkait kontak dermatitis.

**Penerapan Lotion**
Lotion dapat digunakan dengan:
·        Kain yang bersih
·        Katun wol
·        Kawat kasa
·        Satu jari
·        Telapak tangan
Pemakaian Lotio:
·        Dioleskan tipis-tipis
·        Dapat untuk kulit yang luka ( jangan menggunakan suspensi dan mixtura agitanda) maupun kulit yang tidak luka (utuh)

**Menurut The British Pharmaceutical Codex Lotio dapat digolongkan berdasar penggunaan**

1. Lotion untuk irigasi aural
·        dimaksudkan untuk menjadi syringe lembut ke telinga
·        digunakan pada suhu tidak lebih dari 55o C
·        diberikan untukmenghindari injeksi udara
2. Lotion untuk mencuci mulut
·        digunakan dengan air hangat/panas
·        dipertahankan selama beberapa menit di dalam mulut

3. Lotion untuk irigasi hidung
·        diterapkan dengan douche kaca/jarum suntik dengan konstruksi yang cocok
4. Lotion untuk uretra dan vaginal
·        disuntikkan dengan menggunakan jarum suntik


**KEUNTUNGAN sediaan LOTION**
·        Lebih mudah digunakan (penyebaran lotion lebih merata daripada krim)
·        Lebih ekonomis (Lotion menyebar dalam lapisan tipis)
·        Umumnya dosis yang diberikan lebih rendah
·        Kerja sistemnya rendah


**KERUGIAN sediaan LOTION**
·        Bahaya alergi umumnya lebih besar
·        Penyimpanan BSO Lotion tidak tahan lama
·        BSO kurang praktis dibawa kemana-mana




**ANALISA dalam pembuatan Lotion**
Adalah analisa terhadap proses dan setalah menjadi produk jadi, meliputi:
1.   Stabilitas emulsi                                     
2.   Viskositas
3.   Nilai pH
4.   Total mikroba
5.   Penyusutan berat





DAFTAR PUSTAKA:
l  Anonim .1979 . Farmakope Indonesia Ed . III . Depkes RI : Jakarta
l  Anief. Farmasetika Gajah Mada University Press: Yogyakarta
l  Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi. Ed 4. Universitas Indonesia Press: Jakarta.
l  Anonim.1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Depkes RI : Jakarta
l  Anonim. 1911. The British Farmaceutical Codex. Diterbitkan oleh Dewan Pharmaceutical Society of Great Britain. (didownload melalui Google 7/11/2010).

Jumat, Februari 24, 2012

KOLESTEROL

KOLESTEROL......

Kolesterol adalah suatu molekul lemak di dalam sel dibagi menjadi LDL, HDL, total kolesterol dan trigliserida. Kolesterol sebenarnya merupakan salah satu komponen lemak. Seperti kita ketahui, lemak merupakan salah satu zat gizi yang sangat diperlukan oleh tubuh kita disamping zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral. Lemak merupakan salah satu sumber energi yang memberikan kalori paling tinggi. Disamping sebagai salah satu sumber energi, sebenarnya lemak atau khususnya kolesterol memang merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita terutama untuk membentuk dinding sel-sel dalam tubuh. Kolesterol juga merupakan bahan dasar pembentukan hormon-hormon steroid. Kolesterol yang kita butuhkan tersebut, secara normal diproduksi sendiri oleh tubuh dalam jumlah yang tepat. Tetapi ia bisa meningkat jumlahnya karena asupan makanan yang berasal dari lemak hewani, telur dan yang disebut sebagai makanan sampah (junkfood). Kolesterol dalam tubuh yang berlebihan akan tertimbun di dalam dinding pembuluh darah dan menimbulkan suatu kondisi yang disebut aterosklerosis yaitu penyempitan atau pengerasan pembuluh darah. Kondisi ini merupakan cikal bakal terjadinya penyakit jantung dan stroke

LDL N HDL
Kolesterol HDL disebut kolesterol baik karena ia berguna untuk mencegah terjadinya atherosklerosis pada arteri/pembuluh darah. Kolesterol HDL akan mengeluarkan partikel kolesterol dari dinding arteri dan mengirimkannya ke hati untuk selanjutkan dihancurkan di dalam empedu. HDL juga menganggu proses penumpukan kolesterol LDL pada dinding arteri.
Resiko terjadinya atherosklerosis dan serangan jantung juga dipengaruhi oleh kadar kolesterol HDL. Orang akan mempunyai resiko tinggi menderita kedua penyakit itu bila kadar kolesterol HDL dalam darahnya rendah, sebaliknya resiko akan menurun jika kadar kolesterol HDL dalam darahnya tinggi.
Seperti halnya kolesterol LDL, gaya hidup juga berpengaruh pada kadar kolesterol HDL dalam darah disamping faktor-faktor lainnya. Kadar kolesterol HDL akan rendah pada seorang perokok, suka mengkonsumsi makanan manis, gemuk dan jarang olah raga, juga pada pasien dengan diabetes tipe II.
Kadar kolesterol HDL akan tinggi pada orang yang kurus, suka berolah raga dengan teratur, dan tidak merokok. Hormon estrogen juga dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, itu sebabnya mengapa kadar kolesterol HDL pada wanita lebih tinggi daripada laki-laki.
Jadi kesimpulannya, makin tinggi kadar kolesterol LDL sementara kadar kolesterol HDL-nya rendah maka makin tinggi resiko untuk menderita atherosklerosis dan serangan jantung. Yang diharapkan adalah kadar kolesterol LDL yang rendah dengan kadar HDL kolesterol yang tinggi sehingga resiko terjadinya kedua penyakit tersebut juga akan menurun.

Kolestrol LDL adalah lemak yang jahat karena bisa menimbun pada dinding dalam dari pembuluh darah, terutama pembuluh darah kecil yang menyuplai makanan ke jantung dan otak. Timbunan lemak itu semakin lama semakin tebal dan keras, yang dinamakan arteriosklerosis, dan akhirnya menumbat aliran darah.

Kolestrol LDL yang optimal adalah bila kadarnya dalam darah di bawah 100 mg/dl. Kolestrol LDL 100-129 mg/dl dimasukkan kategori perbatasan (borderline). Jika di atas 130 dan disertai afktor risiko lain seperti merokok, gemuk, diabetes, tidak berolah raga, apalagi jika sudah mencapai 160 atau lebih, maka segera perlu diberi obat.

 MENURUNKAN KOLESTEROL..

- rajin berolah raga. beberapa olah raga yang disarankan jalan-jalan, jogging, sepeda santai, minimal dilakukan 20-30 menit setiap hari
- diet atau menurunkan berat badan
- berhenti merokok
- meningkatkan makanan berserat. seperti canola oil, avocado oil, atau minyak zaitun. Jenis makanan ini dapat menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh.dapat menaikkan HDL tanpa menurunkan lemak total
- konsumsi obat penurun kolesterol

HUBUNGAN ALKOHOL DENGAN KOLESTEROL

Salah satu yang harus digaris bawahi dari berbagai hasil-hasil riset menganai manfaat alkohol adalah konsumsi dalam jumlah sedang. Beberapa studi juga menyebutkan dampak positif tersebut hanya ditemukan pada orang yang sudah berusia paruh baya. 
Ada yang menyebut dengan meminum alkohol kolesterol dapat menumpuk dalam tubuh. Menurut sebagian besar penelitian studi, asupan alkohol moderat (satu atau dua gelas alkohol maksimum per hari) dikaitkan dengan risiko lebih kecil terkena Penyakit jantung. Hal ini berlaku untuk semua bentuk alkohol dan tidak hanya untuk anggur merah, seperti yang populer diyakini dan karena fakta bahwa semua jenis alkohol mengurangi tingkat LDL (jahat) kolesterol dalam darah. Alkohol juga meningkatkan HDL (kolesterol baik), yang dapat memainkan peran dalam melindungi terhadap penyakit jantung.
Sehingga efek baik buruknya penggunaan alkohol masih kontroversial.
Salah satu makalah Penelitian bahkan mengatakan bahwa jumlah konsumsi alkohol yang baik untuk meningkatkan kolesterol Anda. Makalah ini disurvei 4860 pria paruh baya di Caerphilly (South Wales) dan speedwell (Bristol) dan menemukan bahwa konsumsi alkohol secara langsung berhubungan dengan peningkatan kadar Kolesterol HDL. Penelitian juga menunjukkan bahwa alkohol dalam konsumsi 1 gelas per hari atau 15g alkohol per hari bagi para wanita dan mencapai kisaran 30 g alkohol per hari bagi para pria) ternyata baik untuk kesehatan. Mereka mengatakan bahwa jumlah alkohol sedang secara signifikan meningkatkan tingkat kolesterol baik yang bersirkulasi dalam tubuh dan hal ini memiliki pengaruh perlindungan melawan penyakit jantung.



http://www.farmasiku.com/index.php?target=categories&category_id=194 
http://www.blogdokter.net/2007/12/13/seluk-beluk-kolesterol-2/ 
http://forum.vivanews.com/kesehatan/146341-kolesterol-ldl-vs-hdl.html 
http://www.fajar.co.id/read-20120116153408-efek-minuman-keras-bukan-cuma-mabuk
"GONEFOURN....About"