http://www.bionet-skola.com/w/images/2/26/00Ccaj-24253184.jpeg
tanin merupakan substansi yang tersebar luas dalam tanaman seperti pada daun, buah yang belum matang, kulit dan batang
Merupakan senyawa organik yang terdiri dari campuran senyawaan polifenol kompleks, dibangun dari elemen C, H, dan O serta sering membentuk molekul besar dengan berat molekul lebih besar dari 2000
Karakter : Mampu mengkerutkan kulit; Taste à sepat; Bila dicampurkan atau direaksikan dengan protein dapat membentuk endapan (protein); tidak berwarna sampai berwarna kuning atau coklat
sifat kimia tanin: Merupakan senyawa kompleks dalam bentuk campuran polifenol yang sukar dipisahkan sehingga sukar mengkristal; Tanin dapat diidentifikasikan denga kromotografi; Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptic dan pemberi warna
Mekanisme dengan protein: Terjadi ikatan antara gugus hidroksi fenolik dengan ikatan peptida (-C-NH-); Jenis ikatan : Kovalen, Ionic, Hidrogen; Pembentukan kompleks dipengaruhi : Konsentrasi, pH
identifikasi Tanin dapat dilakukan dengan cara : Diberikan larutan FeCl berwarna biru tua / hitam kehijauan; Ditambahkan Kalium Ferrisianida + amoniak berwarna coklat; Diendapkan dengan garam Cu, Pb, Sn, dan larutan Kalium Bikromat berwarna coklat
dua kelompok tannin
1. hidrolisis tannin
2. condensasi tannin
tannin hidrolisis
tanin apabila dihidrolisa akan menghasilkan fenol polihidroksi yang sederhana
terbentuk dari ikatan
a. depsisik (ikatan ester) antara 2 mol asam galat
b. C-C pada cincin aromatik 2 mol asam galat
hidrolisis
a. asam gallat --> terurai --> pirogalol
b. asam protokatekuat --> katekol
c. asam ellag dan tenol-fenol lain (asam ellag dapat disamak --> kulit bentuk bunga)
proses hidrolisis
a. enzim tanase, or use acid (HCl)
b. proses hidrolisis akan menyebabkan terbentuk komponen penyusunnya (lebih kecil)
contoh simplisia:
a. gallotannins
- rhubarb, daun beraberry, hamamelis
- sapan lignum
b. ellagitanin
c. daun eukaliptus
tanin non hidrolisis (kondensasi)
merupakan komplek polimer, dimana dibentuk biasanya dari katekin dan flavonoid
tannin kondensasi memiliki peranan yang lebih penting bila dibandingkan dengan zat samak terhidrolisis
simplisia:
a. barks : cinnamomi, wild cherry, chincona, akasia
b. flower : lime
c. fruits : grapes (red wine)
d. leave : tea (green tea)
fungsi tannin
1. sebagai pelindung pada tumbuhan pada saat masa pertumbuhan bagian tertentu pada tanaman, misal buah yang belum matang, pada saat matang taninnya hilang
2. anti hama bagi tanaman sehingga mencegah serangga dan fungi
3. digunkan dalam proses metabolisme pada bagian tertentu tanaman
4. pengawet dan penyamak kulit
5. reagensia di laboratorium untuk deteksi gelatin, protein dan alkaloid
6. anti racun dengan cara mengeluarkan asam tamak yang tidak larut
semoga bermanfaat....
saran, komentarnya y gan....
tanin merupakan substansi yang tersebar luas dalam tanaman seperti pada daun, buah yang belum matang, kulit dan batang
Merupakan senyawa organik yang terdiri dari campuran senyawaan polifenol kompleks, dibangun dari elemen C, H, dan O serta sering membentuk molekul besar dengan berat molekul lebih besar dari 2000
Karakter : Mampu mengkerutkan kulit; Taste à sepat; Bila dicampurkan atau direaksikan dengan protein dapat membentuk endapan (protein); tidak berwarna sampai berwarna kuning atau coklat
sifat kimia tanin: Merupakan senyawa kompleks dalam bentuk campuran polifenol yang sukar dipisahkan sehingga sukar mengkristal; Tanin dapat diidentifikasikan denga kromotografi; Senyawa fenol dari tanin mempunyai aksi adstrigensia, antiseptic dan pemberi warna
Mekanisme dengan protein: Terjadi ikatan antara gugus hidroksi fenolik dengan ikatan peptida (-C-NH-); Jenis ikatan : Kovalen, Ionic, Hidrogen; Pembentukan kompleks dipengaruhi : Konsentrasi, pH
identifikasi Tanin dapat dilakukan dengan cara : Diberikan larutan FeCl berwarna biru tua / hitam kehijauan; Ditambahkan Kalium Ferrisianida + amoniak berwarna coklat; Diendapkan dengan garam Cu, Pb, Sn, dan larutan Kalium Bikromat berwarna coklat
dua kelompok tannin
1. hidrolisis tannin
2. condensasi tannin
tannin hidrolisis
tanin apabila dihidrolisa akan menghasilkan fenol polihidroksi yang sederhana
terbentuk dari ikatan
a. depsisik (ikatan ester) antara 2 mol asam galat
b. C-C pada cincin aromatik 2 mol asam galat
hidrolisis
a. asam gallat --> terurai --> pirogalol
b. asam protokatekuat --> katekol
c. asam ellag dan tenol-fenol lain (asam ellag dapat disamak --> kulit bentuk bunga)
proses hidrolisis
a. enzim tanase, or use acid (HCl)
b. proses hidrolisis akan menyebabkan terbentuk komponen penyusunnya (lebih kecil)
contoh simplisia:
a. gallotannins
- rhubarb, daun beraberry, hamamelis
- sapan lignum
b. ellagitanin
c. daun eukaliptus
tanin non hidrolisis (kondensasi)
merupakan komplek polimer, dimana dibentuk biasanya dari katekin dan flavonoid
tannin kondensasi memiliki peranan yang lebih penting bila dibandingkan dengan zat samak terhidrolisis
simplisia:
a. barks : cinnamomi, wild cherry, chincona, akasia
b. flower : lime
c. fruits : grapes (red wine)
d. leave : tea (green tea)
fungsi tannin
1. sebagai pelindung pada tumbuhan pada saat masa pertumbuhan bagian tertentu pada tanaman, misal buah yang belum matang, pada saat matang taninnya hilang
2. anti hama bagi tanaman sehingga mencegah serangga dan fungi
3. digunkan dalam proses metabolisme pada bagian tertentu tanaman
4. pengawet dan penyamak kulit
5. reagensia di laboratorium untuk deteksi gelatin, protein dan alkaloid
6. anti racun dengan cara mengeluarkan asam tamak yang tidak larut
semoga bermanfaat....
saran, komentarnya y gan....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar