Minggu, November 04, 2012

CREAM

CREAM



Krim adalah sediaan setengah padat, berupa emulsi mengandung air tidak kurang dari 60% dan dimaksudkan untuk pemakaian luar. Ada dua tipe krim, tipe minyak-air dan tipe air-minyak.

Stabilitas krim rusak, jika terganggu sistem campurannya, terutama disebabkan  perubahan  suhu  dan  perubahan  komposisi  disebabkan penambahan salah satu fase secara berlebih atau Pencampuran dua tipe krim jika zat pengemulsinya tidak tercampurkan satu sama lain

Pengenceran krim hanya dapat dilakukan jika diketahui pengencer yang cocok yang harus dilakukan dengan teknik aseptik. Krim yang sudah diencerkan harus digunakan dalam waktu satu bulan.

Pemilihan zat pengemulsi harus disesuaikan dengan jenis dan sifat krim yang dikehendaki. Sebagai zat pengemulsi dapat digunakan, emulgid, lemak  bulu  domba,  setaseum,  setilalkohol,  stearilalkohol,  TEA,  sterat, natrium stearat, amonium stearat. (Anonim, 1979).

Untuk  krim  tipe  A/M  digunakan  Sabun  polivalen,  span,  adeps lanae, cholesterol, cera.

Untuk  krim  tipe  M/A  digunakan  sabun  monovalen  seperti  Tea, stearat, natrium stearat, kalium stearat, ammonium stearat, tween, natrium laurylsulfat,  kuning  telur,  gelatinum,  caseinum,  CMC,  pectinum, emulgidum.  Untuk  penstabil  krim  ditambah  zat  antiokasidan  dan  zat pengawet.  Zat  pengawet  yang  sering  digunakan  adalah  Nipagin  0,12-0,18%, Nipasol 0,02-0,05%.

 

sumber :

linus-seta.blogspot.com/.../pembuatan-dan-cara-evaluasi-cream.html

anonim, 1979, farmakope indonesia 3, Depkes RI, jkrt 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"GONEFOURN....About"